Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Let's Make Journalism Writing

Gambar
Teks: HP-107 | Dok: Harsha Pratala Sebagai organisasi yang bergiat di alam bebas, banyak sekali hal-hal yang dapat ditemukan dan didokumentasikan dalam sebuah tulisan atau video menarik. Dengan mencari fakta, mengolahnya menjadi kata atau video, serta memaknai semua aktivitas yang telah dilakukan. Jum’at, 6 Desember 2013 pukul 14.00 s/d 17.00, Harsha Pratala mengadakan seminar kecil mengenai Jurnalistik di ruang kelas 307 gedung perkuliahan Universitas Trilogi. Seminar ini dihadiri oleh calon anggota dan anggota Harsha Pratala dengan pembicara seminar adalah Bapak Adiseno. Bapak Adiseno adalah seorang Jurnalistik senior di Indonesia, beliau juga salah satu anggota dari MAPALA UI. Dalam materinya, beliau menjelaskan tentang bagaimana cara menyajikan suatu berita yang baik dan benar sehingga menarik bagi pembacanya. Dari data-data yang berasal dari kunjungan tempat, aktivitas yang dijalankan, dan wawancara untuk diolah menjadi suatu informasi yang bermanfaat. Catatan yang

LET'S GET ROCK

Gambar
Teks: HP-038 | Foto: Dok. Harsha Pratala   Tebing Hawu , Padalarang …Memanjat tebing tebing sunyi. Memasuki pintu misteri. Menggores batu batu dengan kata sederhana. Dengan doa sederhana… Syair lagu itu terngiang terus di kuping saya. Malam itu saya dan kawan-kawan Unit Kegiatan Mahasiswa Harsha Pratala Universitas Trilogi bergerak menuju Tebing Hawu yang terletak di Padalarang, Jawa Barat. Cukup ramai yang ikut dalam perjalanan ini. Dengan menggunakan bis 3/4 dan sebuah mobil kijang Innova malam itu kami perlahan mulai meninggalkan hiruk pikuknya kota Jakarta. Laju mobil menggambarkan kegelisahan saya. Seakan kesabaran sudah habis tak tersisa. Saya sudah tidak sabar lagi untuk memanjat Tebing Hawu. Ya, hari itu adalah waktu yang sudah lama saya tunggu untuk memanjat tebing tebing tinggi. Tebing kapur yang kokoh berdiri. Ketegarannya melambangkan kekuatan tekad saya untuk memanjat. Siapa lagi yang bisa menghalangi saya? Kecuali kehendak Tuhan Sang Raja Alam.

Save The World By Your Hands

Gambar
  Teks: HP-118 | Foto: Dok. Harsha Pratala Senin 28 Oktober 2013, Universitas Trilogi Menyambut Hari Sumpah Pemuda dengan melakukan serangkaian kegiatan acara yang ber-tema “Pemuda Peduli Lingkungan” (Save The World By Your Hands). Serangkaian kegiatan tersebut meliputi upacara sumpah pemuda, pembuatan lubang biopori dan penanaman pohon. Kegiatan ini berlangsung di sekitar lingkungan kampus Universitas Trilogi.  Dihadiri oleh perwakilan pelajar serta guru dari SMA/SMK di Jakarta, civitas Akademika Universitas Trilogi,   masyarakat sekitar kampus, pedagang Pusat Jajanan Pancoran (PJP), KNPI, dan Pramuka. Kegiatan ini berlangsung sampai pukul 11.00 siang, diselingi dengan coffee break dengan hidangan bajigur dan buah-buahan.. Gerakan “Pemuda Peduli Lingkungan” ini sebagai salah satu upaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Kepedulian ini dibangun sebagai motivasi untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman bencana maupun kepunahan. Dalam acara ini

Syukuran Angkatan XXIV HP

Gambar
Teks: HP-115 | Foto: Dok. Harsha Pratala Sebagai ungkapan dari rasa syukur, Harsha Pratala angkatan 24 mengadakan acara syukuran sederhana yang diadakan pada hari Senin (28/10/2013) pukul 19.00 dan bertempat di gedung PKM besar. Bukan hanya sekedar potong tumpeng, selain ungkapan dari rasa syukur, acara ini juga dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi bagi sesama anggota dan para calon anggota yang malam itu turut hadir dalam acara terbut. Acara berlangsung cukup singkat, namun kebersamaan dan kehangatan keluarga begitu terasa. Setelah pemotongan nasi tumpeng, dilanjutkan dengan pemutaran video sekitar berisi dokumentasi perjalanan rute sulit angkatan 24. Pemutaran video ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada para calon anggota, agar tetap bersemangat menjalani tahapan-tahapan untuk menjadi bagian dari keluarga besar Harsha Pratala. Viva HP!

PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN

Gambar
Teks: Universitas Trilogi | Foto: Dok. Universitas Trilogi present: PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN Tema:   “Save The World by Your Hands” Salah satu bentuk keteladanan yang dapat dilakukan dalam mengisi hari sumpah pemuda adalah peduli terhadap lingkungan sekitar. Kepedulian ini dibangun sebagai motivasi untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman bencana maupun kepunahan. Universitas Trilogi sebagai salah satu Universitas yang peduli terhadap lingkungan terus berusaha menjalin hubungan dengan berbagai instansi terkait dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. Sebagai salah satu upaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, Universitas Trilogi menyelenggarakan gerakan “peduli lingkungan” sebagai rangkaian dalam memperingati hari sumpah pemuda. Melalui kegiatan ini diharapkan civitas akademika Universitas Trilogi Khususnya para Mahasiswa serta masyarakat sekitar lebih termotivasi untuk peduli terhadap lingkungannya. Tanggal                 : 28 oktober 2

Mahasiswa Universitas Trilogi Pacu Adrenalin Lewat Arung Jeram

Gambar
Teks: Pelita Online | Foto: Dok. Universitas Trilogi KAMPUS yang terletak tidak jauh dari Taman Makam Pahlawan Kalibata ini sebelumnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Perbankan Indonesia (STEKPI). Didirikan pada tahun 1988 dan dimotori oleh Prof Haryono Suyono, Dr. Subiyakto Tjakrawardaya dan Nazarudin Umar. Kemudian pada tahun 2011 STEKPI berubah menjadi Universitas Trilogi. Namun meskipun berubah nama namun berbagai kegiatan mahasiswa kolompok pencinta alam Univesitas Trilogi tetap jalan terus. “Kolompok pencinta alam ini sudah ada sejak tahun 1989 dan terbagi menjadi beberapa bagian misalnya kelompok Rafting atau Arung Jeram, Gunung Hutan dan Penelusuran Goa,“ ujar Ketua Umum Pencinta Alam, Ikrom Fajar Ilahi (20) pada PelitaOnline disela-sela kegiatan. Pada Minggu (9/6/2013) peserta yang ikut pada olahraga Adrenalin ini semuanya berjumlah 70 orang dan dibagi menjadi 2 Trip. Dimana trip pertama turun pada pukul 10.30 Wib dan kemudian begantian dengan Trip yang kedua

Kampus Trilogi Gelar "Seminar Seven Summits"

Gambar
Teks: Pelita Online | Foto: Dok. Pelita Online Jakarta,POL - Harsha Pratala pernah berhasil mendaki puncak tertinggi di dunia yang merupakan seven summits yaitu Puncak Kilimanjaro pada tahun 1998 dan Puncak Cartenz Piramid di Papua pada tahun 2005 dan 2006. Rencananya Harsha Pratala selanjutnya akan mendaki Puncak Elbrus. SEVEN Summits merupakan sirkuit pendakian di tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh Benua. Harsha Pratala sebuah organisasi tertua dari mahasiswa Universitas Trilogi menggelar "Seminar Seven Summits" yang bertemakan "Merah Putih Berkibar Di Tujuh Puncak Tertinggi Dunia" pada Jum'at, (18/10/13) di ruang Auditorium Universitas Trilogi. Seminar ini menghadirkan Pendaki Wanadri Fajri Al Luthfi sebagai narasumber yang berhasil menaklukan puncak tertinggi yaitu "Puncak Everest" dan menancapkan Merah Putih yang menjadikan kebanggaan Indonesia.  Dia menceritakan pengalamannya sebagai pemuda indonesia yang dapat menaklu