HARSHA PRATALA

Teks: (Vegetasi: HP-038, HP-115, HP-119) (publish: HP-107) | Foto: Dok. Harsha Pratala O le h : Asmiaty Rizki Amelia  Buat sebagian orang kegiatan alam bebas identik dengan kegiatan laki-laki banget. Bawa Cariel yang berat masuk kedalam hutan yang lebat belum lagi resiko lainnya ketika menjalani kegiatan ini. Sore itu setelah pulang kuliah saya tak sengaja melintas PKM yang ada dibelakang kampus. Suasananya cukup ramai dan terdengar tawa canda yang sepertinya cukup akrab. Ternyata UKM HP sedang mempersiapkan sebuah kegiatan untuk mahasiswa/I baru, yaitu Camping ceria. Gak tahu kenapa, tiba-tiba terlintas dipikiran saya : “ Kayaknya kalau saya ikutan kegiatan ini, maka kehidupan kuliah saya di kampus akan semakin berwarna”. Saat itu juga saya memutuskan untuk bergabung dengan UKM HP melalui kegiatan pertamanya, Camping Ceria. Seperti sesuai judulnya, Camping Ceria, maka terhapus sudah pandangan saya tentang kegiatan alam bebas yang tadinya saya pikir akan

Teks: (Vegetasi: HP-038, HP-115, HP-119) (publish: HP-107) | Foto: Dok. Harsha Pratala Buat kalian yang baru saja bergabung dengan Universitas Trilogi mungkin masih tidak familiar dengan kata-kata UKM.  UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa.  Ada beberapa UKM di   Universitas Trilogi.  Salah satunya adalah UKM Harsha Pratala disingkat UKM HP.  UKM HP bergerak dalam bidang kegiatan Alam bebas.  Salah satunya mendaki Gunung.  Buat kalian  yang mempunyai minat untuk bergiat di Alam bebas juga yang baru mau menjajaki seperti apa sih kegiatan Alam bebas, maka gak ada salahnya mencaoba bergabung dengan UKM HP.  Yuk! Tidak Selalu Naik Gunung Buat sebagian orang mendengar kata Pecinta Alam sangat erat hubungannya dengan mendaki Gunung. Bisa jadi hal ini terjadi karena erat kegiatan Pecinta Alam dengan mendaki Gunung. Tapi tidak berlaku di UKM HP. Selain mendaki Gunung, UKM HP juga aktif di kegiatan lainnya, seperti Rock Climbing, penelusuran Goa dan arung jeram. La

Teks: (Vegetasi: HP-038, HP-115, HP-119) (publish: HP-107) | Foto: Dok. Harsha Pratala Dunia Kampus adalah Dunia yang berbeda dengan masa SMA. Dibutuhkan disiplin yang tinggi untuk menghadapi rutinitas kuliah. Karena kalian akan mengatur sendiri jadwal dan aktivitas kuliah nantinya. Jadwal yang padat, tugas dan interaksi yang dinamis dengan Dosen akan mewarnai hari-harimu kedepan. ·          Sudahkah Anda siap? Kalian hanya 1 langkah dibelakang sebelum masuk ke Dunia nyata loh, yaitu Dunia Kerja! Sepertinya masih relevan jika apa yang Anda persiapkan saat ini akan menjadi penentu keberhasilan Anda di masa yang akan datang. ·          Bagaimana mempersiapkannya? Dunia kampus bukan pelajaran Mata Kuliah semata. Ada hal lain yang dapat memperkaya keahlian Anda dalam mempersiapkan Dunia Kerja. ·          Apakah itu? Kegiatan kemahasiswaan! Dinamika kuliah yang Anda hadapi akan semakin menantang jika Anda bergelut dalam Organisasi Kemahasiwaan.

Teks: (Vegetasi: HP-038, HP-115, HP-119) (publish: HP-107) | Foto: Dok. Harsha Pratala AGUSTUS 8/1989 6 mahasiswa STEKPI menjejakkan kakinya di Kaldera Bromo dan mendeklarasikan Organisasi kemahasiswan pertama di STEKPI dengan nama Harsha Pratala yang b erarti mencintai Alam, bumi, air beserta isinya. JULI 8/1992 HP memulai ekspedisi pertamanya. Kalimantan menjadi tujuan ekspedisi kali ini. Dengan tujuan melakukan eksplorasi dan pencarian suku yang punah, 3 orang Anggota HP berhasil menguak ganasnya hutan Kalimantan. Ekspedisi ini dinamakan Ekspedisi Borneo JULI 20 /1992 5 Anggota Putri HP mulai unjuk gigi dengan membentuk Ekspedisi Wanita pertama di HP. Mereka memilih Gunung Rinjani, Lombok sebagai tujuan Ekspedisi. Ekspedisi ini sukses dan menjadi titik awal untuk Ekspedisi Wanita berikutnya di HP. SEPTEMBER 9/1993 Sistem Pendidikan di HP mulai dibakukan. Proses pendidikan Calon Anggota HP mulai menggunakan cara yang berbeda da

Teks: (Vegetasi: HP-038, HP-115, HP-119) (publish: HP-107) | Foto: Dok. Harsha Pratala Kadang kita sering melupakan arti dan makna sesuatu yang sudah kita miliki. Banyak yang hanya melaksanakan hidupnya (sekedar DOING) tanpa memahami keberadaan dirinya (BEING). Hidup adalah anugerah yang sepantasnya kita syukuri dan rayakan. Tapi kita sering membuat belenggu yang mengurung dan membatasi potensi dan kebebasan diri kita untuk tumbuh berkembang. Harsha Pratala berasal dari bahasa S angsekerta, yang artinya cinta bumi beserta isinya. Proses menjalani hidup ini akan semakin berwarna jika kita mengerti akan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu akan semakin memiliki makna jika kita mengetahui arti tujuan itu. Hanya ingin sekedar mengingatkan saja, menjadi Anggota Harsha Pratala berarti kita mencintai Bumi beserta isinya.

Teks: (Vegetasi: HP-038, HP-115, HP-119) (publish: HP-107) | Foto: Dok. Harsha Pratala Berdiri sejak Tahun 1989, Harsha Pratala (HP) merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa pertama di Universitas Trilogi (dulu namanya STEKPI). Kini HP siap melakukan transformasi organisasi dan menorehkan prestasi- p restasi lainnya. Apakah kita layak untuk berpuas diri ? Walau kita merasa sudah banyak yang dilakukan. Begitu juga prestasi yang ditorehkan oleh Harsha Pratala. Cukupkah? Begitu pentingnya Organisasi ini untuk membentuk manusia-manusia yang ulet, tabah, tangguh, percaya diri sendiri, disiplin dan kesetiaan untuk menjaga, mem e lihara dan mencintai alam. HP telah menjadi wadah bagi para Anggotanya baik yang sudah lulus maupun yang masih kuliah. Tapi adalah kewajiban kita untuk terus memberikan kontribusi  nyata kepada Organisasi. Kontribusi yang tentunya tanpa batas waktu. Begitu banyak yang telah memberikan kontribusi, E kspedisi Kilimanjaro Afrika, Ekspedisi Wanita C

LIMBAH SUNGAI CITARUM Teks: (Vegetasi: HP-038, HP-115, HP-119) (publish: HP-107) | Foto: Dok. Harsha Pratala Buat kita yang tinggal di kota besar pasti sudah nggak heran lagi melihat sungai yang warnanya coklat atau kadang hitam. Tapi Sungai Citarum nggak Cuma coklat atau hitam aja yang bisa kita temui, tapi juga merah, kuning, hijau, atau biru! Kok bisa ya warna-warni gitu? Sejak lebih 1 dekade yang lalu, banyak pabrik didirikan sepanjang Sungai Citarum. Sekarang jumlahnya sudah lebih dari 500 pabrik. Sebagian bergerak dalam industry tekstil. Kebanyakan pabrik ini membuang limbahnya begitu saja ke Sungai Citarum tanpa melalui pengolahan apapun. Menurut informasi, air limbah mulai dialirkan dari maghrib sampai jam 3 pagi. Pada saat itulah Sungai Citarum berubah warna. Biasanya saat pagi datang bau menyengat dan membuat sesak napas mulai tercium. Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melaporkan penelitiannya di 10 lokasi yang tersebar sepanjang Sungai Citaru