Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

TUJUH TEMPAT CANTIK DI INDONESIA

Gambar
Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri hanya untuk menemukan tempat Indah untuk berlibur maupun untuk menghilangkan stres. Indonesia adalah negara yang sangat luas, sehingga pasti banyak daerah yang menyimpan pesona alam yang luar biasa indahnya. Jadi jangan gengsi untuk berlibur ke tempat-tempat di Indonesia, akan banyak kenangan indah yang akan didapat disana. Berikut 7 tempat cantik di Indonesia yang bisa dijadikan rekomendasi untuk dikunjungi. 1. Carstensz Pyramid, Papua Carstensz Pyramid atau yang dikenal juga Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global. Walau menurut peneliti salju yang menutupi puncaknya sudah berkurang, namun puncak jaya tetap menjadi tujuan utama para pendaki gunung di Indonesia

CIREMAI YANG CANTIK, NAMUN PENUH MISTIK

Gambar
Teks: HP-107 | Dok: Vegetasi Vol.5 Gunung Ciremai di Jawa Barat ini mempunyai nuansa mistik yang sangat kuat. Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat. Tingginya mencapai 3.078 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL). Ketika berada di puncak Gunung Ciremai, Anda akan disuguhkan pemandangan spektakuler Kota Majalengka, Bandung, dan Laut Jawa. Keindahan tersebut sama sekali berbanding terbalik dengan cerita misteri Gunung Ciremai yang beredar di masyarakat. Menutup tahun 2013, Harsha Pratala mengadakan perjalan oprasional ke Gunung Ciremai. Gunung Ciremai mempunyai tiga jalur, yaitu jalur pendakian Palutungan dari arah selatan, Majalengka dari arah barat, dan Linggarjati dari arah timur. Team oprasional HP yang berjumlah lima anggota (Aldi HP-100; Satria HP-101; Ikrom HP-107; Peter HP-109; dan Hilda HP-115) Berangkat dari sekretariat Harsha Pratala menuju linggarjati, karena memang jalur pendakian yang dipilih adalah Jalur Linggarjati. Jalur yang terkenal terpanjan

TIPS DAN TRICK UNTUK MEMPERSIAPKAN PERJALANAN

Gambar
1.        Pengetahuan akan diri pribadi ·          Mental : kondisikan psikologis diri anda pada keaadaan yang baik. Hindari rasa gelisah, belum dapat izin orang tua, dll. ·          Fisik : Perhatikan kondisi fisik anda. Apabila waktu perjalanan yang direncanakan masih lama, kondisi fisik yang buruk dapat diusahakan untuk ditingkatkan melalui pengobatan atau latihan-latihan jasmani. ·          Materi : Usahakan membawa uang yang cukup untuk mendukung perjalanan, dari rencana perjalanan dapat diketahui perkiraan kebutuhan akan uang yang diperlukan. 2.        Pengetahuan akan medan yang dihadapi ·          Administrasi : setiap wilayah tertentu pasti berada dibawah kekuasaan suatu pihak, misal: Pengelola Derah, Tokoh masyarakat dll. Sangat diperlukan adanya pengetahuan tentang pembuatan surat-surat izin. ·          Lingkungan Budaya : miliki pengetahuan tentang adat istiadat daerah tujuan perjalanan. Agar tidak menyalahi peraturan-peraturan yang berlaku didaerah

TAKUT?? SEMUA BERUBAH SAAT DI TEBING HAWU (Divisi Rock Climbing)

Gambar
Teks: HP-119 | Dok: Vegetasi Vol.5 Ekstrim, Bahaya, Menegangkan, dan banyak respon negative saat pertama kali mendengar kata Tebing bagi sebagian orang. Tapi tidak untuk kami Harsha Pratala ( HP ) . Melalui lukisan karya Tuhan yang satu ini kami mendapat pembelajaran, dan pengalaman yang berbeda dari biasanya. Keberanian, kedisiplinan, ketahanan mental, semua diuji disini. November 2013, kami Badan Pendidikan dan Latihan Harsha Pratala melaksanakan Pradiklat Rock Climbing di Tebing Hawu. Tebing Hawu adalah tebing kapur yang sangat megah berketinggian lebih kurang 100m. Adapun penamaan Hawu (bahasa Sunda yang berarti perapian yang membentuk lubang), karena tepat di tengah tebing Hawu terdapat lengkungan alam yang membentuk Goa Vertikal dengan diameter lebih kurang 50m, ketinggian 70m, dan batu yang menggantung 30m. Lokasi Tebing Hawu ini berada diantara dua kampung, kampung Pamucatan dengan kampung Cidadap. Namun secara administratif gunung ini berada di kawasan kampung Cidad

NAVIGASI DARAT DI TELAGA WARNA (Divisi Mountaineering)

Gambar
Teks: HP-118 | Dok: Vegetasi Vol.5 Telaga warna , puncak bogor adalah salah satu tempat yang baik untuk b erlatih n avigasi d arat, dengan medan yang didominasi luas perkebunan teh berbukit - bukit . K awasan tersebut juga terdapat gunung-gunung yang berdiri tegak menjulang yaitu Gunung Kencana dan Gunung Luhur. Desember 2013 , diadakan Pradiklat divisi Gunung & Hutan  Harsha Pratala . Calon Anggota Harsha Pratala berkesempatan mengaplikasikan materi kelas yang telah di ajarkan sebelumnya . Persiapan dimulai dengan m embuat Set menu makanan . M akanan yang cukup untuk beraktivitas di alam bebas dan tidak melupakan kandungan-kandungan gizi dalam makanan . M enyusun ROP (Rencana Operasioanal Perjalanan ) dari berangkat hingga kembali ke se k retariat dengan memperkirakan dan memaksimalkan setiap waktu - waktu yang digunakan . Berlindung dengan bivak , mulai dari bivak alam dan bivak ponco serta survival ( mempersiapkan diri atas kejadian-kejadian yang tidak di ingi

MENELUSURI PERUT BUMI, GOA CIKENCENG (Divisi Caving)

Gambar
Teks: HP-115 | Dok: Vegetasi Vol.5 Pernah mendengar istilah Caving atau dalam bahasa Indonesia disebut susur Goa? Caving adalah salah satu kegiatan yang dapat dikatakan sebagai olahraga biasa dilakukan oleh para penikmat alam, selain mendaki gunung, panjat tebing dan arung jeram. Caving merupakan salah satu divisi yang ada di Unit Kegiatan Mahasiswa Harsha Pratala Universitas Trilogi. Oktober 2013, para calon anggota Harsha Pratala berkesempatan melakukan pradiklat caving. Dimana pradiklat caving ini adalah salah satu bagian dari proses penerimaan anggota baru Harsha Paratala angkatan XXV dalam mengimplementasikan materi yang telah diberikan dalam kelas. Goa yang akan ditelusuri adalah Goa Cikenceng, terletak di desa Tajur, Citeureup-Bogor Jawa Barat. Goa ini sangat cocok ditelusuri bagi para pemula, karena tingkat kesulitannya masih terbilang cukup rendah. Sebanyak 21 orang calon anggota yang mengikuti perjalanan pradiklat ini. Karena tidak memungkinkan untuk mas

SAVE THE WORLD BY YOUR HANDS

Gambar
Teks: HP-107 | Dok: Vegetasi Vol.5 Menyambut Hari Sumpah Pemuda, Universitas Trilogi melakukan serangkaian kegiatan acara yang ber-tema “Pemuda Peduli Lingkungan” (Save The World By Your Hands). Serangkaian kegiatan tersebut meliputi upacara sumpah pemuda, pembuatan lubang biopori dan penanaman pohon. Kegiatan ini berlangsung di sekitar lingkungan kampus Universitas Trilogi.  Gerakan “Pemuda Peduli Lingkungan” ini sebagai salah satu upaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Kepedulian ini dibangun sebagai motivasi untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman bencana maupun kepunahan. Dalam acara ini juga kita dapat belajar langsung bagaimana cara membuat Lobang Resapan Biopori (LRB) dari penemu/penggagasnya yang hadir di tengah acara yaitu Bapak  Ir. Kamir R. Brata, M.Sc. Cara membuat Lobang Resapan Biopori (LRB) 1.       Buat lubang silindris vertikal kedalam tanah berdiameter 10 cm, Kedalaman kurang lebih 100 cm 2.       Mulut lubang dapat dipe

STOP GLOBAL WARMING

Gambar
Teks: HP-107 | Dok: Vegetasi Vol.5 Mungkin semua orang setuju dengan selogan ini. Global warming perlu banget dicegah atau dihentikan. Walaupun banyak orang yang sudah paham dan ikut mengkapanyekan global warming, tapi coba ditelusurin lagi, bener atau tidak mereka sudah melakukan tindakan pencegahan? Kadang-kadang kita Cuma ramai membicarakan global warming, tapi lupa melakukan tindakannya. Berikut ini, kami coba sedikit mengajak untuk melakukan tindakan pencegahan global warming dari hal yang terkecil... Pemisahan sampah Pemisahan sampah ini bertujuan untuk memudahkan proses pemungutan sampah untuk didaur ulang (plastik, kertas dll) dan sampah-sampah organik (makanan sisa, daun-daun dll) Bike to campus Sekarang sudah banyak teman-teman kampus lain yang mengendarai sepeda, dengan helm dan aksesoris yang lain, cool! Siapa yang ga salut sama mereka? Mari merapat kawan!! Mengganti Tissue dengan Handuk Kecil Ketika kita berkeringat, members

TRADISI BANJIR DI DKI JAKARTA, SALAH PEMERINTAH ATAU SALAH MASYARAKAT YANG TIDAK PEDULI PADA LINGKUNGAN?

Gambar
Teks: HP-107 | Dok: Vegetasi Vol.5 BANJIR   kembali menghantui Ibu Kota DKI Jakarta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak pihak yang langsung berteriak tentang penyebab banjir dan bagaimana pemerintah dalam menangani banjir. Berbagai upaya pencegahan seolah tak mempan menghentikan banjir yang selalu menjadi langganan Jakarta. Setiap tahun, pemerintah yang menjabat akan mendapat “serangan” maupun kritikan karena dianggap tak mampu melenyapkan banjir dari Jakarta. Tentu pemerintah harus bisa memahami dan legawa jika ada pihak-pihak yang menyerang dan mengkritik dia, karena belum mampu menghilangkan “tradisi” banjir di Jakarta.   Sebenarnya peran masyarakat yang berdomisili di DKI sendiri juga cukup signifikan untuk mencegah atau mengatasi banjir tahunan tersebut. Contoh kasus normalisasi kali Ciliwung dan kali-kali lain yang ada dijakarta tidak dipatuhi oleh masyarakat. Sehingga kali-kali di DKI semakin sempit dan menjadi tong sampah bagi rumah-rumah yang berdiri di