Pradiklat maountaineering ke gunung salak cidahu sukabumi (part 1)
Perjalanan pradiklat mountaineering angkatan
24 ke Cidahu
Pada hari Sabtu, 17 November 2012 kami Harsha Pratala
mengadakan perjalanan pradiklat yang merupakan ilmu dasar pecinta alam, yaitu
mountaineering (gunung hutan). Tempat tujuan kami adalah Cidahu, Taman Nasional
Gunung Halimun Salak. Dengan sepuluh calon anggota ( Ain, Alwan, Ardi, Arul, Cindy,
Dian, Hilda, Rafi, Rosma dan Zaka) didampingi oleh para anggota, diantaranya
Vicky (HP 106), Nicky (HP 089), Yudhy (HP 098), Hamzah (HP 099), Aldi (HP 100),
Satria (HP101), Ikrom (HP 107), Wiwin (HP 108), Pieter (HP 109), Harist (HP
110), Maya (HP 111), Dian (HP 112).
Pukul 13.30 WIB setelah melakukan
persiapan serta packing dari pagi hari, tibalah waktunya kami berangkat menuju
tempat tujuan dengan menggunakan Kereta jurusan Bogor dan dilanjutkan dengan
menaiki angkutan umum. Akhirnya kamipun tiba ditempat tujuan pada pukul 19.30
WIB, dengan disambut oleh derasnya hujan.
Mengingat waktu yang sangat berharga salah satu anggota (Harist HP 110)
memberi arahan kepada calon anggota untuk segera mendirikan bivouc buatan serta
mementoring sampai semua bivouc berdiri. Kemudian dilanjutkan dengan memasak
untuk makan malam dan istirahat.
Minggu, 18 November 2012
Pada pukul 02.00 WIB ditengah
sunyinya gemerlap bintang dan hembusan angin malamyang menerpa, para calon
anggota dibangunkan dari tidur lelapnya untuk diberikan mental ideologi .
Dengan sedikit bermalas-malasan merekapun bangun satu persatu. Dan akhirnya mental
ideologi pun dimulai yang diisi oleh Nicky (HP 089) yang didampingi oleh badan
diklat (Vicky HP 106), berbagai pengetahuan serta materi pembentuk mental diberikan
kepada para calon anggota. Dari sejarah berdirinya Harsha Pratala sampai
pemberian etika-etika berkegiatan dialam bebas. Setelah selesai dan diakhiri
dengan penutupan merekapun dipersilahkan untuk tidur kembali.
Pukul 06.00 WIBsang bulan pun turun
dari singgasana dan mentari mulai terbit dengan pancaran sinar emasnya, Seakan
cerahnya pagi menjadi pertanda untuk kita memulai aktivitas, kamipun bergegas
membuat sarapan dilanjutkan dengan mempersiapkan alat-alat navigasi.
Pukul 07.00 WIB setelah semua alat dipersiapkan, para calon anggota memulai kegiatan yang diawali dengan Navigasi, orientasi medan untuk mencari titik koordinat yang tepat dimana tempat kita berada. Dengan penuh semangat mereka mencari titik-titik yang jelas, untuk di implementasikan pada peta (titik ketinggian, sungai, jalan setapak dsb). Yang dilanjutan dengan materi kedua, yaitu materi Survival (cara bertahan hidup didalam hutan). Para calon anggota diperkenalkan beberapa jenis makanan yang aman dimakan, seperti onje, begonia, macam-macam jenis pakis serta diperkenalkan pula bahan bakar dan tanaman-tanaman yang bisa digunakan untuk membuat perlindungan diri di dalam hutan.
Setelah itu materi selanjutnya adalahman to man marking (menarik garis lurus
yang disesuaikan dengan derajat pada kompas) para calon anggota dengan teliti
menentukan azimuth (titik tujuan) dan
back azimuth (titik kembali) yang
sudah ditentukan oleh instruktur. Satu orang dari kelompok bertugas menjadi
penerabas (orang yang membuka jalur), kompas man (orang yang membidik derajat
dengan kompas), dan stringland (orang yang memberikan tanda pada jalur yang
telah dilalui). Dan tibalah mereka ditempat tujuan yang bermedan datar atau
flat. Untuk mempersingkat waktu instruktur kamimemberikan materi terakhir, yaitu
bivouc alam(tempat berlindung
sementara didalam hutan). Pembuatan bivouc alam ini dari mulai alas, tiang
sampai atap, menggunakan semua bahandidalam alam. Ditengah pembuatan bivouc,
hujan turun dengan derasnya seakan membuat
keadaan mereka semakin tertekan.
Para calon anggota mulai mempercepat
pergerakan mereka dalam membuat bivouc. Tak terasa karena bekerja dibawah
tekanan, bivouc pun akhirnya dapat berdiri dan mereka semua merasakan tinggal
didalam bivouc.
Pukul
13.00 WIB semua materi telah selesai di implementasikan dan waktunya bagi kami
untuk mengakhiri aktivitas. Kami
bergegas packing ditengah derasnya terpaan air hujan. Pukul 15.00 WIB kami berangkat
untuk pulang setelah melakukan bersih-bersih di Pos Cidahu. Pukul 17.30 WIB
kami tiba disekretariat yang dilanjutkan dengan evaluasi serta memilah alat
untuk dicuci.
Suara
adzan Isya’ pun berkumandang seakan
menjadi satu isyarat untuk mengakhiri evaluasi yang ditutup dengan do’a atas
keselamatan dalam menelaah salah satu jenis lukisan tangan tuhan.
Komentar
Posting Komentar