Teks: HP-115 | Dok: Vegetasi Vol.5 Pernah mendengar istilah Caving atau dalam bahasa Indonesia disebut susur Goa? Caving adalah salah satu kegiatan yang dapat dikatakan sebagai olahraga biasa dilakukan oleh para penikmat alam, selain mendaki gunung, panjat tebing dan arung jeram. Caving merupakan salah satu divisi yang ada di Unit Kegiatan Mahasiswa Harsha Pratala Universitas Trilogi. Oktober 2013, para calon anggota Harsha Pratala berkesempatan melakukan pradiklat caving. Dimana pradiklat caving ini adalah salah satu bagian dari proses penerimaan anggota baru Harsha Paratala angkatan XXV dalam mengimplementasikan materi yang telah diberikan dalam kelas. Goa yang akan ditelusuri adalah Goa Cikenceng, terletak di desa Tajur, Citeureup-Bogor Jawa Barat. Goa ini sangat cocok ditelusuri bagi para pemula, karena tingkat kesulitannya masih terbilang cukup rendah. Sebanyak 21 orang calon anggota yang mengikuti perjalanan pradiklat ini. Karena tidak memungkinkan untuk mas
1. Spesialisasi 1 Penelusuran Gua kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 29-30 April 2017, berlokasi di gua Ciasem dan gua Cidomba, Desa Leuwikaret, Kec. Klapanunggal, Bogor. Anggota yang ikut dalam kegiatan ini yaitu: - Rendy Ray Kusfadilah (HP-088) - Fajrizal Akbar (HP-128) - Munawaroh (HP-138) - Annisa Kartika (HP-140) - Astien Anneke Pellokila (AM-005) Setiap aktivitas penelusuran gua, tidak lepas dari keadaan gelap total, dimana keadaan seperti ini yang menjadi daya tarik bagi seorang caver (sebutan untuk seorang penelusur gua). Petualangan di lorong gelap bawah tanah menghasilkan pengalaman tersendiri. Perasaan ingin tahu yang besar bercampur dengan perasaan cemas karena gelap total. Keingintahuan yang timbul, kemudian berkembang menjadi pengetahuan tentang gua dan aspeknya, termasuk misteri yang dikandung
Penyakit Gunung Yang Mematikan Hipotermia, di Indonesia adalah kematian akibat kecelakaan di gunung kebanyakan di akibatkan karena eksposur (kehilangan panas badan), di antaranya yang terpenting adalah hipotermia atau menurunya suhu tubuh. Masalah yang timbul bukan karena udara yang terlalu dingin tetapi karena si penderita itu pakain dan badannya basah terkena air hujan. Pakaian yang basah mengurangi nilai insulasi (kemampuan untuk menahan panas badan) sampai 90%. Daya tahan tubuh yang tidak bagus dan perlengkapan perbekalan yang kurang mengakibatkan suhu tubuh terus menurun mengakibatkan kematian. Badan menjaga panas pada tubuh, agar suhu tubuh tetap normal dengan beberapa hal : Melalui pencernaan makanan. Makanan yang masuk kedalam tubuh akan menghasilakan panas tubuh melalui oksida dan ini terpenting bagi tubuh ketika sedang Beristirahat atau tidur. Pada saat itulah tubuh mengalami metabolisme dan Menghasilkan energi min
Komentar
Posting Komentar