Pradiklat 1 Angkatan XXXI
Pada tanggal 26 Oktober, kami mengawali perjalanan pertama
Pra-diklat kami dengan sarapan pada pagi hari, setelah itu kami memulainya
dengan upacara di depan sekretariat, berdoa Bersama lalu jalan menggunakan
busway. Sesampainya kami di Terminal Kampung Rambutan, kami melanjutkan
perjalanan dengan menggunakan bis yang menuju ke arah Bogor. Sesampainya kami
di Bogor, kami melanjutkan perjalanan kembali menggunakan angkot, sesampainya
di sebuah sekolahan di daerah Jeger, kami mampir di sebuah basecamp, disana
sudah ada beberapa anggota BPH yang menunggu kedatangan kami.
Sesampainya di Basecamp kami mengawali dengan bersalaman
dengan penjaga Basecamp disana dan dilanjut dengan makan siang. Setelah makan
siang kami persiapan untuk memasuki goa, Sebelum memasuki goa kami berdoa
bersama untuk keselamatan kami semua dan orang yang berada di dalam. Selesainya
kami berdoa anggota BPH membagi kami menjadi beberapa anggota, dan masuk
kedalam anggota sesuai urutan kelompok. Pada saat itu kelompok kami di temani
oleh Kak Putri, Kak Putri memimpin perjalanan kami didalam goa, kami dikenalkan
dengan beberapa ornamen-ornamen yang ada di dalam goa, dan juga kami vandal yang
berupa corat coret di diding goa.
Tak terasa kami sudah berada di zona gelap total, disana
kami melakukan beberapa sesi foto perkelompok dan juga mencoba mematikan
seluruh headlamp/pencahayaan didalam sana, kita diajak untuk merasakan
bagaimana rasanya didalam perut Goa tanpa adanya cahaya sama sekali. Sekiranya
cukup untuk merasakan sunyinya berada di dalam perut Goa, kami pun melanjutkan kembali
perjalanan keluar Goa, sebelum kembali ke Basecamp kami diajak untuk mencoba
lobang jarum, setelah semua kelompok mencoba lobang jarum kami pun beranjak
untuk keluar dari Goa dan menuju kearah sungai, di sungai kami membersihkan
badan kami dari lumpur yang terbawa dari dalam Goa. Setelah cukup membersihkan
badan kami pun kembali ke Basecamp pada waktu Maghrib. Setelah Maghrib kami pun
melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ketempat tebing, jarak dari
Basecamp ke tebing lumayan jauh sekitar 3-4 km. Sesampainya di hutan-hutan
tempat didekat Tebing, kami membuat makanan dan membangun perkemahan disana dan
mengevaluasi pada perjalanan hari itu.
Keesokan harinya atau pada tanggal 27, pada pagi hari itu
kami membereskan perkemahan kami dan bergegas menuju ke Tebing, sesampainya di
tebing kami dikenali dengan alat-alat untuk memanjat tebing, setelah itu kami
membuat harness dari webing, sekiranya sudah membuat webing satu persatu dari
kami memanjat tebing tersebut, mungkin ini adalah pengalaman awal kami untuk
memanjat tebing dan masuk kedalam Goa. Setelah semua telah mencoba untuk
memanjat tebing kami pun istirahat untuk makan siang, setelah makan siang kami
pun berjalan untuk pulang kembali ke Sekre. Pada saat di perjalanan hujan turun
dan kami pun tetap berjalan menuju titik penjemputan angkot. Setelah sampai di
titik penjemputan dan lanjut dengan angkot, kami pun kembali mencari bis yang
menuju ke Jakarta, setelah mendapat bis yang menuju ke Jakarta kami pun
melanjutkan kembali dengan menaiki Busway hingga ke tempat Sekre. Sesampainya
di sekre kami kembali mengadakan evaluasi disana dan berbincang bincang berbagi
pengalaman antara Calong Anggota dengan Anggota BPH. Setelah evaluasi selesai
para Caang di perkenankan untuk kembali kerumahnya masing-masing.
Komentar
Posting Komentar