CIREMAI YANG CANTIK, NAMUN PENUH MISTIK
Teks: HP-107 | Dok: Vegetasi Vol.5
Gunung
Ciremai di Jawa Barat ini mempunyai nuansa mistik yang sangat kuat. Gunung
Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat. Tingginya mencapai 3.078
Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL). Ketika berada di puncak Gunung Ciremai,
Anda akan disuguhkan pemandangan spektakuler Kota Majalengka, Bandung, dan Laut
Jawa. Keindahan tersebut sama sekali berbanding terbalik dengan cerita misteri
Gunung Ciremai yang beredar di masyarakat.
Menutup tahun
2013, Harsha Pratala mengadakan perjalan oprasional ke Gunung Ciremai. Gunung
Ciremai mempunyai tiga jalur, yaitu jalur pendakian Palutungan dari arah
selatan, Majalengka dari arah barat, dan Linggarjati dari arah timur. Team oprasional
HP yang berjumlah lima anggota (Aldi HP-100; Satria HP-101; Ikrom HP-107; Peter
HP-109; dan Hilda HP-115) Berangkat dari sekretariat Harsha Pratala menuju
linggarjati, karena memang jalur pendakian yang dipilih adalah Jalur Linggarjati.
Jalur yang terkenal terpanjang dan tersulit dari jalur-jalur lainnya serta
jarang ditemukan sumber air di jalur ini. Medan yang terjal dan curam dengan
sudut kemiringan antara 70 sampai 80 derajat dengan kombinasi tikungan-tikungan
tajam yang semakin menambah kental kesan misteri Gunung Ciremai itu sendiri.
Cerita mistik
·
Pos
Kuburan Kuda. Konon, di area ini terdapat kuburan kuda milik tentara Jepang di
masa penjajahan. Kuda tersebut digunakan para tentara Jepang untuk mengawasi
para pekerja rodi. Jika melewati daerah ini, sering terdengar ringkikan kuda
tanpa pernah terlihat jelas wujudnya.
·
Pos
Papa Tere. Situs ini dianggap angker karena pernah terjadi pembunuhan terhadap
seorang anak oleh ayah tirinya.
·
Pos
Pengasungan, Pada malam-malam tertentu, sering terdengar jeritan atau derap
langkah kaki para serdadu Jepang. Menurut catatan sejarah, pada masa penjajahan
Jepang, Pengasungan adalah tempat pembuangan tawanan perang dari Indonesia.
·
Pos
Batu Lingga adalah tempat paling sakral. Misteri Gunung Ciremai pun dipercaya
terpusat di kawasan ini. Tempat ini dipercaya bahwa pada masa lalu Sunan Gunung
Jati (salah satu dari wali songo) pernah menyendiri dan berkhotbah kepada para
pengikutnya. Sehingga, sampai sekarang Batu Lingga sering jadi tempat ngalap
berkah dan dipercaya membantu mereka yang sedang dalam kesulitan. Menurut
kepercayaan masyarakat setempat, di situs Batu Lingga ini dijaga oleh dua
makluk halus bernama aki dan nini serentet buntet. Penampakannya berbentuk
sepasang macan tutul jadi-jadian.
·
Beberapa hewan juga diyakini mempunyai
kekuatan mistik. Ada Ayam Alas dengan bulunya yang bersih mengkilat. Ada pula
Jalak Hitam dan Tawon Hitam. Dua binatang yang sering terlihat mengikuti para
pendaki Gunung Ciremai.
Dari
cerita-cerita mistik diatas, menghasilkan banyak sekali pantangan-pantangan
yang beredar dan harus dipatuhi oleh para pendaki. Namun ada satu pantangan
yang berdampak pada kerusakan alam gunung Ciremai, yaitu “larangan buang air
kecil ke tanah”. Sehingga para pendaki yang mempercayai pantangan tersebut,
melakukan/membuang air seninya kedalam botol atau plastik, lalu
menggantungkannya di batang-batang pohon. Pantangan tersebut menghasilkan
sampah plastik dan botol di sepanjang jalur pendakian. Bayangkan beberapa tahun
kedepan, berapa pendaki yang akan naik ke gunung ciremai? Berapa orang yang percaya
dan akan buang air seni dalam botol dan plastik? Berapa pula sampah-sampah
plastik yang akan bertambah dan merusak ke asrian alam gunung ciremai?
Cerita mistik dari
mulut ke mulut ini, memang sukar diuji kebenarannya. Misteri Gunung Ciremai
mungkin selamanya akan tetap tak terungkap. Tapi, tidak ada salahnya kita
mengetahui cerita-cerita tersebut. Bukan untuk diyakini, apalagi ditakuti,
tetapi dapat dianggap sebagai kekayaan tradisi suatu masyarakat.
Kepercayaan masyarakat setempat menjadi warna tersendiri ketika berkaitan dengan beredarnya cerita misteri Gunung Ciremai. Bagaimanapun keadaannya, percaya atau tidak semua itu kembali kepada pemikiran dan penilaian masing-masing. Satu hal yang harus dihargai dari cerita misteri Gunung Ciremai ini adalah posisinya sebagai salah satu kekayaan cerita rakyat di Jawa Barat. Sebuah kekayaan cerita atau budaya lisan yang tetap harus dihargai.
terus kalo buat yg cewek pipis'a gimana tuh?
BalasHapuskan klo cwo enak pipis dibotol lah kalo cwe hiksss :'(