Pra Diklat III Gunung Hutan Angkatan XXX

PRADIKLAT III GUNUNG HUTAN
CALON ANGGOTA HARSHA PRATALA ANGKATAN XXX
SUKAMANTRI, BOGOR
11-13 JANUARI 2019

 Jumat, 11 Januari 2019

     Pukul 16.00 WIB, Calon Anggota melakukan upacara pemberangkatan pra diklat III Gunung Hutan di PKM Universitas Trilogi. Setelah itu, Calon Anggota menuju stasiun Duren Kalibata pada pukul 16.30 WIB untuk melanjutkan perjalanan menuju stasiun Bogor. Sekitar pukul 18.30 WIB Calon Anggota tiba di stasiun Bogor dan melanjutkan perjalanan menuju Sukamantri menggunakan angkot. Pada pukul 20.30 WIB Calon Anggota tiba di Sukamantri. Setelah tiba di Sukamantri, peserta melakukan long march dan tracking menuj pos 1 lalu istirahat dan makan malam sebentar. Pada pukul 22.30 WIB Calon Anggota sampai ke tempat rest dan membuat bivak ponco masing-masing lalu membuat air hangat dan perapian untuk menghangatkan tubuh sebelum melepas penat dan tidur malam.

Sabtu, 12 Januari 2019

     Pada pagi hari, sekitar pukul 05.00 WIB Calon Anggota bangun dan menyiapkan sarapan, setelah selesai sarapan Calon Anggota berkemas dan bersiap untuk mempraktikan materi Man to Man Marking, para Calon Anggota dibagi menjadi berdua-dua utuk melakukan pratek Man to Man Marking, setelah itu dilanjutkan menuruni punggungan dan menuju lembah yang landai. Pada pukul 11.00 WIB Calon Anggota sampai di lembah dan langsung mempraktikan materi ORMED  (orientasi medan) para Calon Anggota dibagi dua kelompok yang terdiri dari empat orang, setelah melakukan praktek ORMED Calon Anggota menyiapkan makan siang untuk menambah kekuatan dan stamia mereka. Sekitar pukul 13:00 siang Calon Anggota selesai makan dan berkemas kembali untuk melanjutakan tracking naik dengan menggunakan teknik terabas, dan sampailah dihutan pinus, Calon Anggota rest sejenak untuk minum. Setelah itu pada pukul 16.00 WIB Calon Anggota membuat bivak alam untuk bermalam dihutan pinus, setelah bivak alam jadi Calon Anggota melanjutkan dengan menyiapkan makan malam dan dianjurkan dengan evaluasi tetapi, tidak berjalan dengan lancar karna hujan deras  tiba-tiba mengguyur Calon Anggota semua hingga bubar bertaburan masuk ke bivak masing-masing untuk tidur.

Minggu, 13 Januari 2019

     Pada pagi hari, setelah menyiapkan sarapan pagi Calon Anggota membongkar bivak alam, lalu Calon Anggota menggunakan sisa kayu yang ada untuk mempraktekkan materi tandu dan tali menali perkelompok. Setelah materi tandu selesai Calon Anggota melanjutkan untuk turun dan menuju perkemahan Sukamantri dengan melakukan teknik crossing (menyebrangi lembah) setelah sampai di Sukamantri sekitar pukul 16.00 WIB Calon Anggota beristirahat dan membuat makan siang setelah itu melanjutkan untuk turun long march sebentar dengan menggunakan ponco karena masih hujan dan pulang menggunakan angkot sampai ke stasiun Bogor. Lalu dilanjutkan naik kereta menuju stasiun Duren Kalibata. Setiba di stasiun Duren Kalibata Calon Anggota berjalan kaki dari stasiun ke kampus, sampailah Calon Anggota semua di Sekretariat Harsha Pratala dengan selamat sekitar pukul 23:00 WIB.











Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENELUSURI PERUT BUMI, GOA CIKENCENG (Divisi Caving)

Gambar
Teks: HP-115 | Dok: Vegetasi Vol.5 Pernah mendengar istilah Caving atau dalam bahasa Indonesia disebut susur Goa? Caving adalah salah satu kegiatan yang dapat dikatakan sebagai olahraga biasa dilakukan oleh para penikmat alam, selain mendaki gunung, panjat tebing dan arung jeram. Caving merupakan salah satu divisi yang ada di Unit Kegiatan Mahasiswa Harsha Pratala Universitas Trilogi. Oktober 2013, para calon anggota Harsha Pratala berkesempatan melakukan pradiklat caving. Dimana pradiklat caving ini adalah salah satu bagian dari proses penerimaan anggota baru Harsha Paratala angkatan XXV dalam mengimplementasikan materi yang telah diberikan dalam kelas. Goa yang akan ditelusuri adalah Goa Cikenceng, terletak di desa Tajur, Citeureup-Bogor Jawa Barat. Goa ini sangat cocok ditelusuri bagi para pemula, karena tingkat kesulitannya masih terbilang cukup rendah. Sebanyak 21 orang calon anggota yang mengikuti perjalanan pradiklat ini. Karena tidak memungkinkan untuk mas
Baca selengkapnya

PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN

Gambar
Teks: Universitas Trilogi | Foto: Dok. Universitas Trilogi present: PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN Tema:   “Save The World by Your Hands” Salah satu bentuk keteladanan yang dapat dilakukan dalam mengisi hari sumpah pemuda adalah peduli terhadap lingkungan sekitar. Kepedulian ini dibangun sebagai motivasi untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman bencana maupun kepunahan. Universitas Trilogi sebagai salah satu Universitas yang peduli terhadap lingkungan terus berusaha menjalin hubungan dengan berbagai instansi terkait dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. Sebagai salah satu upaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, Universitas Trilogi menyelenggarakan gerakan “peduli lingkungan” sebagai rangkaian dalam memperingati hari sumpah pemuda. Melalui kegiatan ini diharapkan civitas akademika Universitas Trilogi Khususnya para Mahasiswa serta masyarakat sekitar lebih termotivasi untuk peduli terhadap lingkungannya. Tanggal                 : 28 oktober 2
Baca selengkapnya

Spesialisasi Penelusuran Gua (Caving) Anggota Muda Harsha Pratala Angkatan 28

Gambar
1.       Spesialisasi 1 Penelusuran Gua kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 29-30 April 2017, berlokasi di gua Ciasem dan gua Cidomba, Desa Leuwikaret, Kec. Klapanunggal, Bogor. Anggota yang ikut dalam kegiatan ini yaitu: -           Rendy Ray Kusfadilah           (HP-088) -           Fajrizal Akbar                         (HP-128) -           Munawaroh                             (HP-138) -           Annisa Kartika                        (HP-140) -           Astien Anneke Pellokila         (AM-005) Setiap aktivitas penelusuran gua, tidak lepas dari keadaan gelap total, dimana keadaan seperti ini yang menjadi daya tarik bagi seorang caver (sebutan untuk seorang penelusur gua). Petualangan di lorong gelap bawah tanah menghasilkan pengalaman tersendiri. Perasaan ingin tahu yang besar bercampur dengan perasaan cemas karena gelap total. Keingintahuan yang timbul, kemudian berkembang menjadi pengetahuan tentang gua dan aspeknya, termasuk misteri yang dikandung
Baca selengkapnya