JELAJAH, PANJAT, ARUNG DAN TELUSUR




PERJALANAN
PANJANG





JELAJAH,
PANJAT,
ARUNG DAN
TELUSUR


Pada umumnya istilah ekspedisi di gunakan untuk pekerjaan yang sifat nya besar dalam artian mencakup jangka waktu yang lama, tingkat kesulitan, perencanaan yang matang, pendanaan yang sangat besar serta melibatkan sumber daya manusia yang terampil untuk menemukan hal-hal yang baru yang belum diketahui oleh umum atau kepeloporan. Alasan inilah yang mengakibatkan kegiatan penjelajahan di alam bebas sering menggunakan istilah ekspedisi.

Kepeloporan terhadap hal-hal yang bersifat baru, misalnya Harsha Pratala melakukan pendakian ke Mount Vinson Massif di Antartika yang sampai saat ini belum ada perorangan ataupun sekelompok orang Indonesia yang berhasil mendaki puncak gunung tersebut. Pendakian tersebut dapat dikatakan sebagai Kepeloporan. Maka dengan demikian, penggunaan istilah Ekspedisi dapat saja dilakukan sepanjang memenuhi kriteria atau prasyarat sebagaimana telah dijelaskan di atas.

Bagi Harsha Pratala istilah ekspedisi kurang tepat untuk di gunakan dalam setiap kegiatan di alam bebas. Mengapa demikian? Dalam pembukaan anggaran dasar Harsha Pratala tertulis bahwa wadah ini merupakan sekumpulan mahasiswa yang gemar bermain di alam bebas. Maknanya adalah bermain di alam merupakan tempat belajar sekaligus rekreasi. Sedangkan istilah ekspedisi sangat berat untuk di gunakan, karena menuntut pelakunya cenderung sebagai pelopor. Oleh karena itu Harsha pratala menggunakan istilah Perjalanan Panjang untuk kegiatan yang bersifat cukup besar, meliputi lokasi, waktu, biaya dan tingkat kesulitan medan serta melibatkan banyak sumber daya.

Sasaran dan Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut ialah selain untuk membentuk anggota yang berkualitas serta dapat membawa nama baik almamater kegiatan ini mensyaratkan bagaimana sebuah ide atau gagasan dapat diterima oleh orang lain dan melaksanakannya sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen perjalanan untuk meningkatkan harmonisasi kerjasama antar anggota dalam suatu Team work yang solid.

Bagaimana kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh setiap anggota? Ada beberapa ketentuan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap anggota untuk melakukan Perjalanan Panjang. Pertama, Ide atau gagasan untuk melakukan kegiatan tersebut harus terlebih dahulu dipresentasikan dan disetujui oleh BPH. Kedua, Tim yang akan melaksanakan kegiatan tersebut harus membuat ROP (Rencana Operasi Perjalanan) kemudian melaksanakannya sesuai dengan jadual yang telah di tetapkan. Ketiga, Apabila melibatkan lembaga atau instansi, Tim diharuskan melakukan koordinasi secara baik dan dapat dipertangungjawabkan. Keempat, setelah kegiatan tersebut dilaksanakan Tim wajib memberikan laporan perjalanan berupa presentasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.

“Now I see the secret of the making of the best persons:
It is to grow in the open air and to eat and sleep with the earth.”
— Walt Whitman




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENELUSURI PERUT BUMI, GOA CIKENCENG (Divisi Caving)

PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN

Spesialisasi Penelusuran Gua (Caving) Anggota Muda Harsha Pratala Angkatan 28